NEWSOLAHRAGA

Panpel Porprov Sulteng Ke IX Tahun 2022 Gelar Rapat Kesiapan, Kontingen 25 Cabor Optimis Banggai Bisa

Personel kontingen 25 Cabor Kabupaten Banggai jelang Porprov Sulteng ke IX tahun 2022 saat rapat kesiapan di gedung KONI, Senin (24/10/2022). (Foto: SOFYAN TAHA)

BANGGAINEWS.COM- Meski dana tahap awal yang telah ditransfer ke rekening KONI Kabupaten Banggai baru senilai Rp2 miliar. Di mana masih jauh dari estimasi kebutuhan total dana senilai Rp 5 miliar lebih.

Hal itu diungkapkan dalam rapat terkait kesiapan kontingen Kabupaten Banggai setiap Pengkab Cabang Olah Raga (Cabor) di Gedung KONI Banggai, Kawasan Teluk Lalong Luwuk, Kabupaten Banggai, Senin malam (24/10/2022).

Saat itu Ketua Umum (Ketum) KONI Banggai yang dipersilahkan pertama berbicara menyatakan, bahwa uang yang sudah ditransfer saat ini sudah ada Rp 2 miliar. Sementara kebutuhan kita yang sesungguhnya lebih dari itu.

Hanya saja, ia meminta agar jangan dibicarakan di jalan atau di luar pagar KONI, media sosial seperti WhatsApp dan lainnya. Namun, mari kita bicarakan disini di KONI secara kekeluargaan untuk mencarikan solusinya. Sehingga, tidak ada yang tersinggung dan kecewa.

Dan juga ia mengingatkan agar kita fokus bicarakan sesuai bidang masing masing. Bidang sendiri dulu yang dimantapkan. Kalau sudah barulah silahkan membantu bidang lain.

BACA JUGA:   Pelaku Penikaman di Luwuk Utara Banggai Berhasil Ditangkap Polisi

Sementara itu, Ketua Kontingen Banggai Djalal Yunus mengatakan, bahwa benar dana yang sudah ada Rp2 miliar seperti kata Ketum KONI. Dan kebutuhan setelah diakumulasikan ternyata Rp5 miliar lebih.

Dana yang sudah tertransfer masuk senilai tersebut bisa cukup, sambungnya, setelah memeras beberapa item setiap Cabor. Namun, harus tetap dicarikan kekurangannya agar lebih maksimal persiapan.

Salah satunya seperti persiapan Tranning Center (TC) yang akan dimulai tanggal 14 November sampai dengan 4 Desember 2022. Pelaksanaan Porprov Sulteng di Kabupaten Banggai tanggal 10-17 Desember 2022. Jadi sudah sangat dekat yaitu tersisa sekira 20 hari.

Ketua Bidang TC menyatakan, atlet Cabor tidak cuma ada di Kabupaten Banggai. Melainkan ada yang dari luar termasuk yang ada di instansi. Maka untuk itu agar lebih kuat antara lain persiapan surat izinnya harus Ketum KONI yang tandatangan mengetahui Bupati Banggai.

BACA JUGA:   Subuhan Akbar Muslim Brotherhood, Bupati Banggai: Kalau Ingin Awet Muda, Ini Tipsnya!

“TC sudah maksimal 20 hari. Se Sulteng saya kira waktu TC sedemikian. Terkait target tetap kita harus maksimal. Dana pembinaan sudah itu. Karena buat apa kita teriak teriak Banggai Sambatu. Sehingga, hari ini saya minta jangan mundur lagi,” tandas Ketum KONI Muntasar ketika menjawab apa yang disampaikan Kabid TC saat rapat itu

Adapun terkait kekurangan dana, ungkapnya, saat ini pihaknya tidak hanya berdiam diri melainkan kita tengah memikirkan untuk mencarikan kekurangannya.

Selanjutnya, Ketua Panpel Porprov Syarifudin Abas menambahkan, bahwa agenda kegiatan Porprov Sulteng ke IX di Banggai, sampai saat ini masih bayang bayang.

Alasannya, karena dana sharing yang bersumber dari APBD Provinsi belum jelas. Nota keuangan sudah disahkan. Namun, fisik keuangannya sampai saat ini belum ada.

Saat itu sempat sempat diungkapkan, untuk kebutuhan alat Cabor saja sudah mencapai senilai Rp1,7 miliar. Sehingga, dari dana yang sudah ada senilai Rp2 miliar. Artinya tersisa Rp300 juta. Sementara nilai kotor kebutuhan awal senilai Rp5 miliar.

BACA JUGA:   Imbauan! 2 November 2022 di Kabupaten Banggai Libur

“Sudah dengan bonus bukan hanya seperti yang diungkapkan senilai Rp5 miliar. Bahkan jika ditotalkan mencapai hingga sekira Rp7 miliar,” ujar Ketum KONI Banggai Muntasar lagi.

Sekretaris KONI Banggai yang biasa disapa Sugi menyatakan, kenapa kita mengangkat semboyan Banggai Bisa. Kalau kita mau pahami, kenapa? Karena Papua saja yang cuma pakai koteka bisa. Masa iya kita tidak bisa.

“Jadi kita jangan sampai mundur selangkah pun. Kita harus tetap optimis bisa,” tandasnya.

(SOF)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News