NEWSPERISTIWA

Emak-emak di Batui Banggai Blokir Jalan Trans Sulawesi, Protes Dampak Kandang Ayam

FOTO: IST

BANGGAINEWS.COM- Personil Polsek Batui, bernegosiasi dengan masyarakat terkait permasalahan di Kelurahan Bakung Kecamatan Batui, Banggai, Sabtu (8/2/2025) pukul 15.30 Wita.

Negosiasi ini dilaksanakan karena warga setempat sangat keberatan dengan keberadaan peternakan ayam potong yang menimbulkan bau busuk (limbah) yang sangat menyengat dan banyak lalat.

Akibatnya, masyarakat sempat menutup akses Jalan Trans Sulawesi dengan bakar ban bekas dan membentangkan bambu di badan jalan.

BACA JUGA:   Acara Syukuran Sederhana Sambut Hari Pers Nasional ke-79 Tahun 2025 Digelar PWI Banggai

Polisi yang mendapatkan informasi, langsung turun TKP menemui masyarakat dan kemudian berdialog untuk mencari solusi bersama.

Kapolsek Batui, IPTU Rudi Dg. Sumbung menyampaikan bahwa perlunya persamaan persepsi dalam hidup bermasyarakat selalu mengedepankan sanitasi bersih lingkungan dan utamakan hubungan baik antar sesama.

“Agar diselesaikan secara musyawarah dan perlu adanya komunikasi yang baik antara kedua belah pihak,” ujarnya.

BACA JUGA:   Ini Dua Agenda Jumat Berkah Polres Banggai, Giat Rutin yang Dipimpin Langsung Kapolres AKBP Putu

Hasil negosiasi disepakati bahwa pada hari Senin (10/2) sekitar pukul 09.00 Wita, perwakilan masyarakat akan didampingi oleh Anggota DPRD Banggai, Ibu Andi Maharani dengan pengawalan Polsek Batui akan mendatangi Dinas Lingkungan Hidup menindaklanjuti masalah tersebut.

“Alhamdulillah jam 16.15 Wita jalan trans sulawesi yang sempat diblokir, kini telah dibuka serta dapat dilalui kembali,” terang Kapolsek saat di konfirmasi awak media.

BACA JUGA:   Protes Perusahaan Tambang, Warga Mantoh Banggai Blokir Jalan

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News