Gunakan Alat Pengukur Suhu Badan, KKP Luwuk Nyatakan 81 Penumpang Kapal Tilongkabila Sehat
BANGGAINEWS.COM- Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Palu Wilayah Kerja Luwuk, Muhammad Ikhsan, sampai hari ini mengaku belum mengetahui persis terkait kapal dimaksud yang menurut seorang pemuda yang membantu mengurus dokumen pelayaran kapal itu, Iwan, Kamis siang (9/4/2020) kemarin, mereka sudah cukup kooperatif dengan menghimbau kepada Crew Kapal yang berjumlah sembilan orang. Belum diperbolehkan turun ke darat, karena menunggu dilakukannya pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu dari petugas.
“Kapal apa ya.. yang crewnya 9 orang..???,” kata dia balik bertanya kepada awak media ini, Sabtu (11/4/2020) malam tadi.
Sementara itu, ditanya terkait bagaimana dengan orang dari luar yang merupakan penumpang Kapal Tilongkabila yang labuh Kamis pagi? Ia mengatakan, hasil pemantauan dan pengukuran suhu tubuh dari 81 orang penumpang turun semuanya sehat.
“Hasil pemantauan dan pengukuran suhu tubuh dari 81 orang penumpang turun semuanya sehat dan suhu tubuhnya normal.. hasil pengukuran suhu tubuh pada penumpang tersebut antara 35,0 – 37,5..,” kata Ikhsan.
Lebih lanjut saat disinggung, jadi intinya masih menggunakan alat Thermo Gun dan belum menggunakan Rapid Test, karena belum ada siap alatnya atau seperti apa? Ternyata, ia mengaku, memang baru sebatas menggunakan alat semacam ‘Pistol’ pendeteksi dini seseorang diduga terjangkit virus corona atau tidak. Hanya saja, ia menyebut alat itu, dengan Thermometer Infra Red.
“Masih tetap menggunakan thermometer infra red..,” kata Ikhsan.
“Terkait rapid test. Kami belum tau apakah didrop dari pusat ..kami belum dapat informasi…,” demikian tutupnya.
Sebelumnya, petugas Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Luwuk saat dikonfirmasi awak media ini, Kamis (9/4/2020) menyatakan, orang dari luar atau penumpang turun dari Kapal Tilongkabila total berjumlah 81 orang. Yaitu terdiri dari Dewasa 79, dan Bayi 2 orang.
“Penumpang turun dari Tilongkabila hari ini (Kamis-red), semua total berjumlah 81 orang. Dewasa 79 orang, dan Bayi 2 orang. Kapalnya baru dari Kendari. Dan balenya dari Bitung dan Gorontalo tibanya Minggu besok,” ujar Rusdin, petugas loket KUPP Luwuk yang turut diamini rekan kerjannya, Sri.*SOF