Ini Respons Bijak Terhadap Kampanye Hitam dari Lawan, Sikap Politik Santun ‘AT-FM dan Pendukung Sabar Saja’
BANGGAINEWS.COM— Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banggai Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili (AT-FM) masih saja dijadikan “samsak” hujatan dari lawan politik di Pilkada Banggai 2024.
Meski pun begitu, paslon petahana nomor urut 1 ini memberi respon bijak terhadap kampanye hitam atau black campaign sekaligus pembunuhan karakter tersebut.
Sikap politik santun itu rupanya ingin ditularkan Amirudin Tamoreka kepada para pendukung dan simpatisannya.
Gambaran itu tercermin lewat kampanye paslon yang mendapat backup 7 partai politik ini di Kecamatan Kintom Kabupaten Banggai, Selasa (15/20/2024) malam.
“Akhir-akhir ini saya melihat teman-teman yang mencoba untuk mematikan karakter seorang pemimpin. Begitu banyak meng aploud jalan jalan yang rusak. Lalu dibilang kami belum membangun. Begitu juga dengan program Satu Juta Satu Pekarangan,” kata Amirudin di lapangan Potoutusan Kintom.
“Mencari uang dengan cara menjelekkan orang lain, tidak akan ada artinya sesuatu kita makan mandarah daging. Kita beri makan istri dan anak kita, hanya dengan cara menjelekkan orang lain dan memfitnah orang lain,” ucap Amirudin.
Ia pun menambahkan, “tapi untuk Amirudin dan Furqanuddin serta seluruh pendukung sabar saja melihat apa yang dilakukan mereka”.
Dihadapan lautan massa, Amirudin mengaku sekalipun ia bersama Furqanuddin merupakan keluarga besar di Kabupaten Banggai, namun tidak akan merespon keras cacian dan makian dari lawan politik itu.
“Kami berdua ini anak kampung. Saya ini mulai dari ujung Rata sampai ujung Bunta. Begitu banyak keluarga saya. Kami keluarga besar disini. Pak Furqanuddin juga berasal dari keluarga besar di Kabupaten Banggai. Tapi kami mencoba untuk meredam. Begitu banyak gejolak yang disampaikan,” teriak Amirudin.
Bagi Amirudin, lebih baik memilih diam terhadap nyinyiran, ketimbang harus meladeni. Karena ia masih percaya bahwa Allah Swt Tuhan YME akan memberi ridha bagi orang yang dizalimi.
“Diam itu tanda kemenangan yang akan diridhai Allah Swt. Tidak perlu kita berbalas pantun dengan hal-hal seperti itu. Biarkan saja. Dan kita selalu tahu bahwa keadilan Tuhan akan datang kepada kita,” ucap Amirudin sembari mendapat aplaus dari para peserta kampanye malam itu.
(*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News