Pemeriksaan Kapal dari Luar Daerah, Petugas Kesehatan di Pelabuhan Luwuk Dinilai Lamban
BANGGAINEWS.COM. Petugas kesehatan yang bekerja dalam kota Luwuk, masih terkesan lamban dalam melakukan langkah-langkah pencegahan Covid-19 yang dikhawatirkan melalui pintu masuk Pelabuhan Luwuk.
Buktinya, meski pada Kamis (9/4/2020) pagi tadi terdapat salah satu kapal yang kabarnya berlayar dari Pelabuhan Uki, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sudah berada sekitar Pelabuhan Luwuk. Dan menurut salah satu karyawan operator kapal itu, bahwa mereka sudah cukup kooperatif dengan menghimbau kepada Crew Kapal yang berjumlah sembilan orang. Belum diperbolehkan turun ke darat, karena menunggu dilakukannya pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu dari petugas.
“Kalaupun pemeriksaan kesehatan ada dikenakan biaya. Yach kami siap saja asalkan kewajiban mereka cepat saja dilakukan. Sehingga, tak sampai juga menghalangi aktivitas,” terang pemuda yang dipercayakan operator kapal untuk mengurus dokumen kapal di Pelabuhan Luwuk kepada awak media ini kemarin.
Dari pantauan awak media ini, memang jedah waktu sudah sekira satu jam petugas kesehatan belum kunjung ada yang muncul ke pelabuhan untuk melaksanakan tupoksi mereka itu.
Seorang petugas Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Luwuk, Muhlis yang coba dikonfirmasi terkait hal itu hanya bertanya balik, petugas mana dulu. “Wlaikum slam, ptgas mna dlu bro?,” katanya singkat.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Palu Wilayah Kerja Luwuk, Muhamad Ikhsan yang juga sempat dikonfirmasi hanya mengoreksi, bahwa bukan kapal Tanto Berkat yang belum dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap crew kapal. “Bukan tanto berkat,” katanya juga singkat.
Padahal, mestinya petugas dari KKP harus lebih proaktif dengan bergerak cepat dalam rangka memantau orang masuk. Apalagi, kapal tersebut usai berlayar dari daerah yang telah masuk kategori zona merah. Dengan begitu diharapkan potensi penyebaran wabah Covid-19 dapat dicegah sejak dari pintu masuk baik darat, udara maupun laut.*SOF