Terkendala Biaya, Fiki Gunawan Masih Terbaring di RSUD Luwuk
BALUT-BN. Hingga saat ini (25/11), Fiki Gunawan (12) masih terbaring lemah di RSUD Luwuk kabupaten Banggai. Warga desa Banglamayu Kecamatan Banggai kabupaten Banggai Laut (Balut) itu harusnya sudah dirujuk ke Makassar untuk mendapat penanganan serius.
Namun ibu Fiki, Rini Damikun mengakui pihaknya masih terkendala pembiayaan, sehingga belum bisa membawa sang buah hati ke Makassar. Rencananya rabu (27/11) ini, apabila dana sudah mencukupi, barulah Fiki diberangkatkan untuk pengobatan lanjut.
“Masih tambah-tambah sedikit. Di Makassar belum tau juga rumah sakit yang mana,” tuturnya saat dihubungi media.
Ibu fiki mengatakan, jika saat ini kondisi anaknya sedikit membaik ketimbang hari sebelumnya, Jumat (22/11). Walau begitu, Fiki masih mengeluhkan rasa sakit di bagian paha dan tulang belakang karena mengalami patahan. Sehingga itu, ujar Rini Damaikun, anaknya belum bisa dipindahkan ke ruang perawatan.
“Sampai sekarang masih di ICU,” terangnya.
Seperti diketahui, Jumat pekan lalu, Fiki harus dilarikan ke RSUD Banggai lantaran terkena peluru senapan angin dari temannya sendiri. Informasi yang dihimpun media, awal kejadian posisi Fiki masih berada diatas pohon sekitar dua meter, seketika itu Fiki terjatuh setelah sebutir peluru senapan angin mengenai bagian kepalanya.
“Kena tembak di dekat mata sebelah kiri, paha kiri juga patah,” ucap dua perawat diruang IGD-RSUD Banggai saat dikonfirmasi langsung wartawan, Minggu malam (24/11).
Setelah tiba di RSUD Banggai, korban langsung dirujuk ke RSUD Luwuk untuk mendapat pengobatan medis. Sebab, RSUD Banggai sendiri belum memiliki kelengkapan alat medis yang memadai, terlebih mengeluarkan peluru senapan angin dikepala anak berusia 12 tahun itu.
“Malam sabtu naik kapal Ferry ke Luwuk,” kata salah seorang perawat. *GAL
