BANGGAIDAERAHNEWS

Kecelakaan Tragis di Tomeang Nuhon Renggut Satu Korban Meninggal dan Satu Belum Sadarkan Diri, Pelaku Masih Dalam Pencarian

Korban meninggal saat di rumah duka, Rabu (13/7/2022). (Screenshot Video)

BANGGAINEWS COM- Sebuah kecelakaan tragis yang merenggut satu korban meninggal dunia dan satu orang lagi hingga kini belum sadarkan diri viral di media sosial Facebook melalui akun atas Ariyati Kaharu, 2 Jam lalu, Rabu (13/7/2022).

Informasinya, kecelakaan tersebut terjadi di ruas jalan Trans Sulawesi Desa Tomeang, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, pada subuh tadi sekira pukul 04.00 WITA.

Dan hingga kini pelaku masih misterius. Sebab, pasca menabrak pengendara langsung melarikan diri

Korban kecelakaan terdapat dua orang, masing masing atas nama Dangker yang meninggal dunia, dan rekannya Randi yang hingga kini masih dalam perawatan intensif di RSUD Luwuk dalam kondisi belum sadarkan diri.

BACA JUGA:   SMP 3 Tolbar Banggai Kebakaran, Kerugian Ditaksir 30 Juta

Kapolsek Nuhon AKP Jolly R Lengkong SH yang dikonfirmasi menyatakan, melaporkan pada hari Rabu tanggal 13 Juli 2022 sekitar jam 04.30 Wita telah didapati dua orang laki laki tergeletak tanpa gunakan baju dengan posisi tengkurap di jalan Trans Sulawesi Desa Tomeang dalam kondisi bagian kepala berlumuran darah tidak sadarkan diri.

Adapun identitas korban sebagai berikut:

  1. Danker Santi, Laki laki, 14 tahun, Islam, Suku Gorontalo, Status Pelajar, alamat Desa Tomeang, Kecamatan Nuhon.
  2. Randi, Laki laki 20 tahun, Suku Gorontalo, Status Tani, alamat Desa Tomeang, Kecamatan Nuhon.

“Jam 05.10 wita korban tiba di puskesmas Bunta dan dilakukan penanganan medis.
*Jam 05.30 wita korban a.n Danker Santi dinyatakan medis telah meninggal dunia. *Sedangkan korban a.n Randi kondisi kritis dan akan di rujuk ke RSUD Luwuk,” kata Kapolsek AKP Jolly.

BACA JUGA:   Pemkab Banggai Gelar Gebyar Pasar Murah Bantu Masyarakat Peroleh Bahan Pokok di Tengah Kenaikan Inflasi

Dari keterangan salah satu saksi Laki laki, Sam Talamoa, bahwa keduanya malam hari hingga dini hari bekerja mengupas kelapa miliknya di samping kios milik mertua yang bersangkutan atas nama Laki laki, SAIN yang terletak dipinggr jalan Trans Sulawesi Desa Tomeang dekat TKP.

“Dan keterangan ybs bahwa dia turut menemani mengupas kelapa hingga jam 04.00 wita selanjutnya karena mengantuk ybs masuk duluan ke rumah dan sempat menyampaikan kepada kedua korban kalau capek untuk istirahat tidur dan mengingatkan jangan tidur dipinggir jalan,” kata Kapolsek Nuhon itu lagi.

BACA JUGA:   Surat Teguran DLH Banggai Kepada PT Prima Belum Jelas Tindaklanjutnya

Ditanya terkait pelaku tabrak lari sudah di dapat atau seperti apa!? “Belum pak msh dalam pencarian,” tutup Kapolsek AKP Jolly melalui pesan WhatsApp kepada BANGGAINEWS.com, Rabu siang.

(SOF)